Teka-Teki Kematian Kurt Cobain Belum Terpecahkan

Teka-Teki Kematian Kurt Cobain

Kisah menarik yang disajikan dalam kematian Kurt Cobain di tahun 1994. Sebelum kematiannya, Cobain ternyata telah mengidap penyakit bronchitis dan laryngitis. Kedua penyakit tersebut diketahui pada diadakannya tour Nirvana ketika di Jerman. Cobain kemudian terbang langsung menuju Roma guna melakukan perawatan medis bersama dengan Courtney Love istrinya. Diketahui hal tersebut terjadi ketika istrinya menemukan Cobain dalam keadaan overdosis akibat mengkonsumsi sampanye dengan dicampur Rohynol. Ternyata, dari situlah Cobain tidak ingin mendapatkan perawatan secara medis. Kemudian dan kabur menuju Seattle.

Akhirnya pencarian terhadap Cobain dilakukan dan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di rumahnya. Seoarang tukang listrik menemukannya ketika akan memperbaiki apartemen dari Cobain. Penemuan itu sontak menjadi berita duka seluruh dunia musik. Terutama bagi para penggemar Nirvana yang begitu mengidolakan Kurt Cobain. Selain penemuan mayat Cobain, yang lebih mengejutkan lagi adalah ditemukannya disamping jasad seuah shotgun serta heroin. Di tambah dengan adanya sebuah catatan yang terletak di samping jenazah Cobain.

8 April 1994, jenazah Kurt Cobain ditemukan dengan darah yang berceceran di bagian telinga dan wajahnya. Ternyata Cobain melakukan bunuh diri dengan sebuah shotgun yang ditembangkan ke mulutnya. Setalah dilakukan identifikasi, ternyata Cobain sudah bunuh diri sekitar tiga hari yang lalu yakni 5 April 1994. Dibalik kematian itulah ternyata banyak teka-teki yang bermunculan. Benarkah Kurt Cobain menembak dirinya sendiri? Hal inilah yang menjadi sebuah cerita menarik bagi anggota yang bisa jadi ada konspirasi yang mengiringi kematikan dari Cobain. Apalagi kalau dugaan ia mengkonsumsi obat-obatan.

Maka kemungkinan besar ia tidak akan mampu untuk membunuh dirinya apalagi dengan mengangkat shotgun dan memasukkan ke dalam mulutnya. Secara jelas, kalau orang yang sudah kecanduan dan tidak sadar atau berhalusinasi. Cobain tidak akan bisa menembak dirinya sendiri. Kenyataan inilah yang kemudian memunculkan banyak anggapan. Bahkan ada yang mengatakan kalau Cobain tewas karena dibunuh istrinya. Cobain memang sedang dalam puncak karirnya, dan diduga Courtney Love membayar pemubunuh dengan tujuan mengguasai harta dari Kurt Cobain.

Sayangnya, semuanya itu tadi hanya menjadi konspirasi belaka. Tidak bisa dibuktikan, dan itu hanya akan menjadi sebuah dugaan tanpa tahu yang sebenarnya terjadi. Sampai sekarang itu hanya menjadi argument yang diketahui tetapi tidak bisa dibuktikan dengan fakta. Konyolnya beberapa pengemarnya juga melakukan bunuh diri secara masal sebagai bentuk empati. Terlepas dari itu semua, Kurt Cobain akan selalu dikenal dengan karyanya yang begitu fenomenal. Saat ini, hamper seluruh belahan dunia manapun mengenal Nirvana dan karya Kurt Cobain. Apa yang dilakukan oleh Cobain memang diluar dugaan. Sebab pada waktu itu ia masih berada di puncak kejayaan karir bermusiknya.

Author: justicefor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *