Seperti Inilah Kematian Kurt Cobain dari Sisi Keluarga

Kematian Kurt Cobain

Tahun 1994 merupakan tahun yang menggemparkan di dunia musik internasional, terutama karena meninggalnya musisi legendaris Kurt Cobain yang diduga akibat bunuh diri pada tanggal 8 April 1994. Curt Kobain ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya sendiri, dan hasil pemeriksaan pun pihak dokter beserta kepolisian menyatakan bahwa Cobain meninggal karena bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Pertanyaan demi pertanyaan selalu muncul dari kejadian ini, karena memang kematian Kurt Cobain meninggalkan tanda tanya besar yang mengundang kontroversi untuk dipecahkan. Keluarga mendiang Cobain pun lebih memilih tutup mulut atas kejadian ini, dan diketahui istrinya Courtney Love menyewa jasa penyidik khusus untuk mengetahui seluk beluk kejadian ini.

Keluarga dan orang-orang terdekat Cobain memang sudah menduga ada yang tidak beres dengan sikap Cobain selama beberapa hari sebelum ia meninggal. Mulai dari suka menyendiri, menyembunyikan sesuatu, jarang berbicara, dan lebih ketergantungan heroin daripada sebelum-sebelumnya. Salah satu personil band Nirvana pun mengungkapkan bahwa Cobain sudah berkata berkali-kali bahwa ia begitu depresi dan ingin segera mengakhiri hidupnya. Cobain depresi karena kecintaannya pada dunia musik begitu tidak sesuai dengan jalur yang ia harapkan, dan Cobain memilih untuk mengakhiri hidupnya pada saat kariernya berada di puncak karena ia lebih memilih terbakar daripada memudar. Komentar dan curahan hati Cobain tersebut diketahui setelah ia meninggalkan surat tulisan tangannya pada saat tubuhnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Cobain ditemukan meninggal di rumahnya sendiri yaitu Lake Washington 171, Seattle. Di garasi tersebut ada beberapa kaca besar yang menghiasi ruangan, dan Courtney Love memecahkan semua kaca itu pasca Cobain meninggal karena tidak kuasa melihat ruangan tempat suaminya meregang nyawa. Setelah keluarga berkabung selama beberapa waktu, akhirnya Courtney beserta anaknya pun memutuskan untuk meninggalkan semua kenangan yang mengingatkan mereka akan Cobain dengan menjual rumah tersebut pada tahun 1977. Rumah tersebut berhasil terjual dengan harga dua kali lipat dari harga yang seharusnya, dan barang-barangnya pun laris dilelang dengan harga yang begitu tinggi. Selain rumah, ada satu monumen yang jadi kenangan khusus untuk mendiang Cobain yaitu Kurt Cobain Memorial Park di Washington. Patung ini dibangun dari hasil pencampuran tanah liat dan sebagian abu kremasi dari Kurt Cobain, dan taman itu sukses menjadi sorotan publik hingga banyak penggemar Nirvana yang berkumpul di taman itu untuk mengenang idola mereka.

Di tengah keramaian publik yang menghampiri tempat dan benda-benda kenangan Cobain, hingga tahun 2014 Courtney Love dan anaknya yang bernama Frances Bean Cobain menolak untuk mempublikasikan foto kematian Cobain karena tidak ingin tangkapan kamera kematian suaminya itu tersebar di dunia maya Apapun yang dilakukan oleh publik maupun media untuk membujuk Love agar mau membagikan foto kematian suaminya, tak tampak sedikitpun berhasil membuat Love goyah dengan pendiriannya. Sikap Love ini menimbulkan berbagai komentar simpati publik namun juga menimbulkan spekulasi-spekulasi negatif.

Ada beberapa yang menerjemahkan sikap Love ini dengan menduga bahwa sebenarnya Cobain mati karena dibunuh, sehingga gambarnya tidak boleh diketahui siapapun walaupun hanya seorang saja. Namun, anak hasil pernikahan Courtney Love dan mendiang Kurt Cobain, Frances Bean meyakinkan publik bahwa foto-foto kematian ayahnya tidak akan dipublikasikan karena anak itu akan merasakan sakit hati yang begitu mendalam bila teringat akan kematian ayah kesayangannya itu.

Author: justicefor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *