Mengupas Kematian Kurt Cobain Yang Tak Wajar

Mengupas Kematian Kurt Cobain Yang Tak Wajar

Kesenangan adalah sebuah hal yang sangat melekat dari musik. Para musisi menciptakan karyanya tidak hanya ingin sebuah kesenangan tetapi juga popularitas. Namun, berbeda dengan vokalis Nirvana, Kurt Cobain. Musisi yang sudah sangat melegenda itu justru malah mengahiri hidupnya sendiri di pucuk popularitasnya. Bisa dikatakan bahwa Kurt dengan Nirvana mampu mangangkat pamor musik grunge yang sudah tidak lagi populer di tahun 90an.

Akan tetapi, sang vokalis justru malah memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri di rumahnya. Kualitasnya dan popularitasnya berhenti seketika. Padahal Kurt pada waktu itu masih berusia 27 tahun. Masih sangat muda dan masih bisa berkembang di tahun-tahun berikutnya. Semua sirta setelah ia meletakkan shotgun di mulutnya dan menembakkan diri.

Jasad dari Kurt Cobain ditemukan oleh Garry Smith, teknisi yang ingin memperbaiki masalah listrik di apartemen Kurt. Sontak ia langsung terkejut setelah melihat jasad Kurt tergeletak tak bernyawa dengan darah yang berlumuran dibagian kepalanya. Penemuan ini menjadi sebuah kabar yang snagat mengejutkan jagad hiburan terutama dunia musik. Banyak hal yang menarik dari penemuan jasad Kurt tersebut. Di mana di sampingnya terdapat sepucuk surat ungkapan keresahan hati yang ditulis Kurt sebelum mengakhiri hidupnya. Para fans bersedih dan merasa kehilangan sosok Kurt yang begitu diidolakan. Tidak ada yang menyangka memang, apalagi dengan posisi Kurt yang saat ini sedang begitu terkenal di jagad musik.

Kematian Kurt Cobain memang tidak ada yang menyangkanya. Bahkan mungkin kerabat dekat dan keluarga tidak akan menyangka hal ini terjadi. Namun kalau melihat apa yang terjadi dengan belakangan sebelum mengakhiri hidupnya. Memang tanda-tanda itu sudah ada. Apalagi menurut sebelumnya Kurt menjadi sosok yang begitu lekat dengan obat-obatan. Bahkan Kurt sudah menjadi kecanduan terhadap obat yang bernama heroin. Bahkan sebelumnya tour Eropa Nirvana dibatalkan karena Kurt yang mengalami overdosis. Tidak ada yang bisa menduga bahkan tidak percaya dengan hal tersebut. Tetapi, semuanya bisa terjadi kepada orang yang depresi dan frustasi. Mekipun semuanya serba berkecukupan seperti Kurt Cobain.

Author: justicefor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *