
Alasan Kuat Kurt Cobain Melakukan Bunuh Diri Karena Pengaruh Narkoba – Kemasyhuran, keberhasilan ataupun kekayaan tidak menjamin seorang hidup senang. Permasalahan Kurt Cobain menegaskan kita kalau kebahagiaan tidak bisa dicapai dengan ketenaran serta kekayaan semata.
Alasan Kuat Kurt Cobain Melakukan Bunuh Diri Karena Pengaruh Narkoba
justiceforkurt – Kurt Cobain Bunuh Diri dengan Menembak Dirinya Sendiri, Pada 7 April 1994, khalayak Amerika Sindikat diguncang dengan temuan jenazah Kurt Cobain di rumahnya di Lake Washington Boulevard oleh juru listrik Gary Smith. Awal mulanya Smith beranggapan Cobain lagi tidur hingga beliau memandang terdapat beceng membidik ke dagu Cobain.
Baca juga : Otak Dari Kematian Cobain Semakin Mengarah Ke Istri Cobain Yaitu Courtney Love
Bersumber pada hasil bedah mayat, Kurt Cobain diklaim tewas sebab bunuh diri, diperkirakan pada 5 April, 2 hari saat sebelum mayatnya ditemui. Paket heroin yang besar serta jejak diazepam pula ditemui di badannya. Kurt Cobain tewas bumi di umur 27 tahun.
Ini bukan awal kalinya Kurt Cobain berupaya bunuh diri. Pada 3 Maret 1994, istrinya yang pula musisi rock Courtney Love menciptakan Kurt Cobain overdosis sampanye serta Rophynol. Courtney Love berkata ini merupakan usaha bunuh diri Kurt Cobain yang awal. Dikala itu mereka berdua tengah menginap di Penginapan Excelsior, Bulu halus.
Pada 18 Maret 1994, Love menelepon polisi Seattle berikan ketahui mereka kalau Cobain mau bunuh diri serta mengancing dirinya di kamar dengan beceng. Polisi datang serta mengambil sebagian senjata serta sebotol kapsul dari Cobain, yang bersikukuh kalau ia tidak bunuh diri serta sudah mengancing diri di dalam ruangan buat bersembunyi dari Courtney Love.
Bermasalah dengan Narkoba Semenjak Umur Remaja
Jauh saat sebelum mencapai keberhasilan bersama tim band Nirvana, Kurt Cobain telah hadapi tergila- gila obat- obatan ilegal. Kurt sudah jadi konsumen narkoba semenjak era remajanya. Keberhasilan yang beliau capai bersama Nirvana tidak banyak mengganti perilakunya.
Di sisi itu, beberapa besar hidup Kurt Cobain wajib dilewatinya dengan menanggung bronkitis serta sakit perut parah yang tidak terdiagnosis. Rasa sakitnya sedemikian itu akut alhasil bagi Kurt, beliau memakai obat- obatan, tercantum heroin, selaku metode buat menanggulangi keadaannya. Tetapi perihal ini dibantah oleh sahabat dekatnya Buzz Osborne yang berkata kalau sakit perut yang dialami Kurt lebih bisa jadi diakibatkan oleh pemakaian heroinnya.
” Ia mengarangnya buat belas kasih serta supaya ia dapat memakainya selaku alibi buat senantiasa kenyang. Pasti saja ia muntah— seperti itu yang dicoba banyak orang yang memakai heroin, mereka muntah. Itu diucap muntah dengan senyuman di wajahmu.”
Pertengkaran serta Kebimbangan Perselingkuhan
Sedangkan sakit perutnya dijadikan alibi buat lalu komsumsi narkoba, tekanan mental parah yang dijamin Kurt Cobain pula banyak dipengaruhi oleh terus menjadi jeleknya hubungannya dengan si istri, Courtney Love. Kala berupaya bunuh diri dengan menenggak 60 kapsul Rophynol berbaur sampanye di penginapan Excelsior, Kurt meninggalkan memo bunuh diri, yang- antara lain- menuduh Courtney tidak mencintainya lagi. Ia pula berkata ia lebih bagus mati dari lewat perpisahan.
Kekhawatiran serta rasa berprasangka ini bukan tanpa alibi. Telah sebagian lama Kurt berprasangka Courtney Love selingkuh serta takut kehabisan hak membimbing bocah perempuannya bila ia berpisah.
Tidak hanya memburuknya ikatan dengan Courtney Love, psikologis Kurt pula terhimpit bersamaan pertengkaran untuk pertengkaran yang beliau jalani kepada sebagian sahabat dekatnya. Kurt wajib mengalami petisi dari Kevin Kerslake, yang menyutradarai salah satu film nada Nirvana. Kurt takut petisi itu hendak membuat dirinya kehabisan salah satu mansionnya di Seattle, sekalipun dikala itu beliau serta Nirvana tengah mendulang keberhasilan.
Kurt pula berkelahi dengan sahabat sama tua hidup serta kawan satu bannya Krist Novoselic. Pada Maret 1994, Krist membawakan Kurt ke lapangan terbang serta berupaya membujuknya buat naik pesawat serta berangkat ke pusat rehabilitasi di Los Angeles. Mereka berkelahi di lapangan terbang serta Kurt angkat kaki. Itu terakhir kali mereka berjumpa.
Baca juga : Bermacam Pemicu Penting Seorang Mau Bunuh Diri
Permasalahan kesehatan raga serta psikologis yang dideritanya nyaris sama tua hidup kesimpulannya membuat Kurt Cobain merasa amat letih. Dikala jenazahnya ditemui oleh Gary Smith di rumahnya, Kurt meninggalkan memo pendek pada sahabat abstrak era kecil Cobain, Boddah yang menatakan beliau tidak” merasakan kebahagiaan mencermati dan menghasilkan nada. Melalui memo bunuh dirinya itu, Kurt seakan mau bumi ketahui jika ia telah sangat letih, telah berakhir serta tidak mau membuat nada lagi.
” Dapat kasih dari lubuk perut mual aku yang bergelora atas surat- surat serta atensi Kamu sepanjang sebagian tahun terakhir ini. Saya sangat bocah yang tidak tentu serta pemurung! Aku tidak mempunyai antusiasme lagi, jadi ketahuilah, lebih bagus keletihan dari lenyap.”
Kurt Cobain yang Tidak Dapat Menyayangi Dirinya Sendiri
Album Nirvana- yang nyaris segenap ditulis oleh Kurt- tetap amat terkenal sampai hari ini. Kurt Cobain pula dikenang selaku salah satu musisi rock sangat ikonik dalam asal usul nada pengganti. Kegelisahannya mengakibatkan penyusunan lagu serta pribadi anti kemapanan yang beliau tunjukkan buatnya dirujuk selaku ahli ucapan Angkatan X. Tidak hanya itu, lagu- lagu Cobain meluaskan tema nada rock arus penting 1980- an jadi dialog mengenai refleksi individu serta permasalahan sosial.
Tetapi seluruh kemasyhuran serta keberhasilan yang didapat Kurt Cobain tidak bisa menyelamatkannya dari dirinya sendiri. Permasalahan kesehatannya serta hubungannya yang bermasalah dengan banyak orang terdekatnya sangat berat buat dijamin.
Dave Grohl, kawan satu band serta salah seseorang sahabat dekat Kurt Cobain kalau ia ketahui Cobain hendak mati pada umur dini. Grohl berkata kalau” terkadang Kamu tidak dapat melindungi seorang dari diri mereka sendiri”, serta” dalam sebagian perihal, Kamu sejenis menyiapkan diri dengan cara penuh emosi supaya perihal itu jadi realitas”.
Sedangkan Dave Reed yang dalam durasi pendek sempat jadi papa ambil Kurt Cobain berkata kalau,
” Ia mempunyai keputusasaan, bukan kegagahan, buat jadi dirinya sendiri. Sekali Kamu melaksanakan itu, Kamu tidak bisa salah, sebab Kamu tidak bisa membuat kekeliruan dikala orang mencintaimu sebab jadi dirimu sendiri. Namun untuk Kurt, tidak permasalahan orang lain mencintainya; ia serupa sekali tidak lumayan menyayangi dirinya sendiri.”