Seperti Apa Kematian Kurt Cobain ? – Seorang vokalis dari band Nirvana meninggal pada tanggal 8 April 1994 di garasi rumahnya yang berada di Washington. Band Nirvana telah memiliki popularitas yang tinggi berkat dari Kurt Cobain. Vokalis yang sekaligus menjadi seorang gitaris dalam band Nirvana ini sekarang telah berusia 53 tahun. Keberadaan band Nirvana yang di atas membuat Kurt Cobain tidak dapat mengontrol hidupnya, sehingga ia pun terjun dalam dunia narkoba.
Jenazah Kurt Cobain yang ditemukan tergeletak dengan memegang senapan di dadanya kini masih menjadi misteri yang belum ditemukan faktanya. Jenazah Kurt Cobain dimakamkan beberapa hari setelah ia meninggal dan dikremasi. Abu dari hasil kremasi kemudian dibawa oleh istri Kurt Cobain dan didoakan di Chiata.
Penemu jenazah dari Kurt Cobain adalah seorang pemain profesional di Situs Judi Online Resmi yang sekaligus berprofesi sebagai seorang pegawai Veca Electric yang sedang memasang lampu di rumahnya yaitu Gary Smith. Kematian Kurt Cobain masih menjadi pertanyaan bagi para fans band Nirvana apa yang sebenarnya menjadi alasan Kurt mengakhiri hidupnya dengan tragis. Tidak disangka, ternyata dalam sebuah film Soaked in Bleach yang merupakan film documenter produksi 2015 menyatakan bahwa seorang mantan polisi dan tim investigasinya merasa menyesal karena tidak melakukan investigasi pada beberapa orang yang terlibat dalam kematian Kurt Cobain.

Dugaan Misteri Kematian Kurt Cobain
Selain ditemukan dengan senapan yang disandarkan di bagian dada, pada saat ditemukan terdapat pena dan catatan yang tergeletak di dekat Kurt Cobain. Saat ini kematian Kurt Cobain diduga karena bunuh diri karena adanya luka tembakan di bagian kepala Kurt. Namun tak semua orang dapat menerima hasil tersebut. Kurt yang meninggal sangat disayangkan karena band Nirvana sedang berada di puncak kejayaan pada saat itu, terlebih kematian Kurt Cobain masih belum diketahui penyebabnya. Tidak jarang beberapa orang disekitar dan fans Kurt Cobain beranggapan bahwa Courtney Love, yaitu istri dari Kurt adalah seorang yang membunuh Kurt. Anggapan tersebut mulai sering muncul setelah satu bulan dari kematian Kurt.
Saat mengikuti tour bulan Maret di Munich, Kurt memang didiagnosa memiliki penyakit radang tenggorokan dan bronchitis sehingga band Nirvana terpaksa harus membatalkannya, kemudian mereka semua langsung mengambil tindakan untuk terbang ke Roma guna melakukan pengobatan untuk Kurt dan beberapa saat kemudian istri Kurt, Courtney Love bergabung bersama dengan Michael Dewitt sebagai pekerjanya. Setelah melakukan pengobatan di Roma dan kembali ke Seattle, Kurt Cobain berjuang keras demi kesembuhannya. Dalam hal tersebut keberadaan band Nirvana dan band Nirvana milik Kurt pun menjadi kecanduan obat – obatan guna mendapat ketenangan diri. Sebelum meninggal, Kurt juga sempat kabur dan menghilang dari tempat ia di rehabilitasi akibat kecanduan obat – obatan. Bahkan mengetahui hal tersebut, istri Kurt langsung menyewa Tom Grant yaitu seorang detektif untuk mencari keberadaan Kurt Cobain.
Namun belum sampai Kurt Cobain ditemukan, ia telah ditemukan terlebih dahulu dalam keadaan meninggal dunia di garasi rumah. Misteri kematian Kurt mulai bermunculan saat itu juga dikarenakan ditemukannya surat bunga di sekitar pot bunga dekat dengan tubuh Kurt Cobain.
Polisi juga menyatakan bahwa Kurt Cobain telah meninggal dunia sejak tanggal 5 April, namun baru ditemukan pada 8 April. Terdapat surat yang terletak di dekat jenazah Kurt dan catatan tersebut berisikan sebuah catatan untuk seorang manager agar memberi informasi pada fansnya serta menyatakan bahwa ia akan membubarkan band Nirvana dan meninggalkan dunia music.
[wpspw_post show_full_content=”true”]